SERGAP. CO.ID,
PESISIR SELATAN, — Menindaklanjuti adanya warga Kabupaten Pesisir Selatan yang menjadi korban pada kerusuhan di Wamena Papua, Pemerintah Kabupaten Selatan menyampaikan keprihatinannya.
Keprihatinan ini disampaikan oleh Bupati Pessel Hendrajoni melalui Kabag Humas dan Protokoler Sekda Pessel Rinaldi Selasa(24/9). Menurutny sehubungan dengan adanya insiden di Wamena Papua, Senin/ 23 September 2019, maka dengan ini Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, menyampaikan . atas nama masyarakat dan pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, rasa duka yang mendalam atas tewasnya sembilan orang warga Pesisir Selatan provinsi Sumbar di Wamena.
“Kita doakan mereka husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan kiranya bisa sabar dalam menghadapi keadaan ini,” ujarnya
Bupati Pesisir Selatan, menginstruksikan kepada kepala perangkat daerah melakukan penggalangan dana untuk bantuan kepada warga Pesisir Selatan yang menjadi korban insiden Wamena Papua.
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, sudah menjalin komunikasi dengan Dandim 0311 Pesisir Selatan, dan Ketua Induk Keluarga Minang ( IKM) berkaitan dengan kondisi masyarakat Sumatera Barat dan Pesisir Selatan khususnya.
Dari hasil koordinasi dengan Ketua IKM Zulhendri Sikumbang, untuk membawa jenazah ke kampung halaman mengalami banyak kendala karena situasi belum kondusif, sulit pesawat dan berbagai kendala lainnya. Namun bagi korban yang luka luka sudah di rawat di rumah sakit Jaya Pura.
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, terus berupaya berkomunikasi dengan masyarakat Pesisir Selatan yang ada di Papua melalui IKM dan pihak pihak terkait.
Bupati Pesisir Selatan, mengajak seluruh masyarakat Pesisir Selatan, mendoakan agar masyarakat Pesisir Selatan berada di Wamena mendapat lindungan dari Allah SWT.
Jika ada kemungkinan untuk pemulangan jenazah ke kampung halaman masing-masing, Pemkab Pesisir Selatan, yang akan berkoordinasi dengan Pemprov Sumbar akan membantu memfasilitasi pemulangannya.
(Wempi Hardi.SH)
