dmtNews – Apple siap meluncurkan Mac terbaru dengan chip M4 pada 28 Oktober 2024, bertepatan dengan peluncuran pembaruan iOS 18.1. Greg Joswiak, SVP Pemasaran Apple, mengonfirmasi tanggal ini dalam undangan yang disebar di media sosial.
Peluncuran besar ini akan menampilkan iMac berbasis M4, MacBook Pro, dan Mac mini. Sayangnya, antusiasme sedikit terganggu oleh bocoran video unboxing yang memperlihatkan MacBook Pro terbaru dengan desain mirip versi sebelumnya. Perbedaan utamanya ada pada CPU dan GPU yang kini ditenagai silikon M4, memberi performa dan efisiensi daya lebih baik.
Chip M4 ini juga akan hadir di iPad Pro 2025 dan model Apple lainnya. Bahkan, Apple berencana menggunakan varian M4 yang lebih kuat untuk iMac Pro generasi baru, Mac Studio, dan MacBook Air.
Namun, Apple tak lepas dari kritik. Nilai sahamnya turun 5 persen sepanjang tahun ini, sementara perusahaan lain seperti Microsoft dan Alphabet justru tumbuh berkat teknologi AI. Publik meragukan kemampuan Apple dalam mengejar ketertinggalan ini.
M4: Gebrakan atau Gimmick Saja?
Apple menyematkan Neural Processing Unit (NPU) lebih besar pada M4, yang diklaim mampu mendukung fitur AI canggih. Menurut Tim Millet, VP Platform Architecture Apple, chip M4 memiliki NPU yang lebih unggul dibandingkan PC AI lainnya.
Meski begitu, keraguan tetap ada. Menurut analis Gartner, Mikako Kitagawa, fitur AI Apple seperti memperbesar gambar dalam panggilan video masih belum cukup memukau. “Apakah ini cukup untuk menarik perhatian publik? Mungkin tidak,” ungkapnya.
Thomas Monteiro, analis dari Investing.com, menilai Apple sering menggunakan iPad sebagai “ujicoba teknologi baru” dengan risiko rendah. Peluncuran chip M4 pada iPad Pro, katanya, lebih sebagai langkah membangun teknologi masa depan Apple daripada strategi meningkatkan penjualan.
Langkah Berikutnya?
Publik kini menunggu apakah chip M4 dapat mengembalikan Apple ke puncak inovasi atau hanya menjadi langkah kecil di tengah derasnya persaingan AI.