Lampung, dmtNews – Raditya Adi, seorang pemuda asal Lampung, adalah bukti nyata bahwa kerja keras dan mimpi besar dapat membawa seseorang melampaui batasan kehidupan. Lahir pada 4 Agustus 2000 dari keluarga sederhana, perjalanan hidup Raditya layaknya naskah film penuh inspirasi.
Perjalanan dari Kebun ke Studio Musik
Sejak usia 13 tahun, sosok Raditya Adi telah merasakan kerasnya dunia kerja. Menjadi tukang kebun, buruh, hingga kuli bangunan, ia rela mengorbankan masa kecilnya demi membantu perekonomian keluarga. Namun, di balik perjuangan fisik tersebut, ia menyimpan impian yang berani: menjadi seorang musisi.
Mimpi itu tak sekadar angan. Di usia 22 tahun, Raditya berhasil merilis lagu pertamanya, “Orang Miskin,” yang dengan jujur mencerminkan perjalanan hidupnya. Lagu ini, bersama karya lainnya seperti “Nasib Orang Susah,” mengusung genre hip hop dan pop, menjadi suara bagi mereka yang kerap merasa dilupakan oleh dunia.
Lirik-liriknya yang penuh makna segera menarik perhatian, membuat namanya dikenal di berbagai stasiun radio lokal. Raditya bahkan melangkah lebih jauh dengan merambah dunia produksi musik, menjadikannya salah satu sosok inspiratif di komunitas musik Lampung.
Kesederhanaan yang Tak Pernah Luntur
Meski namanya mulai dikenal, Raditya tetap membumi. Di sela kesibukannya, ia kerap mencari ketenangan di alam. Mendaki gunung, camping, dan menikmati film horor adalah caranya mengisi ulang energi dan menjaga kreativitas tetap menyala.
“Alam selalu mengingatkan saya bahwa meski kita kecil, mimpi kita bisa besar,” ujar Raditya dalam sebuah wawancara.