SERGAP. CO.ID,
PESISIR SELATAN, – Dinas Pangan lakukan sekolah lapang Nagari Mandiri Pangan bertempat di Nagari Taratak Kec. Sutera, Rabu (18/09).
Sebagaimana Kabupaten Pesisir Selatan memiliki dua Nagari Mandiri Pangan salah satunya Nagari Taratak di Kec. Sutera yang pembiayaannya dibebankan pada APBD Kab. Pesisir Selatan.
Kegiatan yang dilaksanakan selama satu hari tersebut dihadiri Walinagari, kelompok tani penerima bantuan bibit manggis, penyuluh pendamping dan pemandu lapangan dari Balai Penyuluhan Kecamatan.
Hal itu dibenarkan Kepala Seksi Kerawanan Pangan H. Arman, SP melalui telepon selulernya Sabtu (21/09) mengatakan SL adalah proses pembelajaran non formal bagi petani untuk meningkat Pengetahuan dan keterampilan.
“SL berguna untuk mengenali potensi, menyusun rencana usaha, identifikasi dan mengatasi permasalahan, mengambil keputusan dan menerapkan teknologi yang sesuai dengan sumberdaya setempat secara sinergis dan berwawasan lingkungan sehingga usahatani lebih efisien, berproduktivitas tinggi dan berkelanjutan,” Katanya.
Dilanjutkannya SL dipandang sebagai salah satu metode dalam proses belajar mengajar yang cukup efektif, karena sangat cocok sebagai metode pembelajaran bagi orang dewasa (Andragogi) karena sifatnya yang tidak formal.
“Proses belajar dilakukan dilapangan dimana tersedia obyek nyata yang dijadikan materi pelajaran, ” Jelasnya.
Pada kesempatan itu yang menjadi objek sekolah lapang adalah teknologi budidaya mangis sekaligus teknik pemeliharaanya.
“Sesuai dengan permintaan kelompok untuk tahun ini kita berikan SL tentang budidaya manggis,”ungkapnya.
Diungkapkannya lagi pelaksanaan SL kali ini akan dilakukan sebanyak 2 kali.
“Pelaksanaan pertama dilakukan pada tanggal 18 September 2019 dan untuk yang kedua direncanakan pada bulan Oktober nanti dengan materi Pemeliharaan manggis sekaligus praktek lapangan,”tutupnya.
(Wempi Hardi, SH)