DMT News – Prabowo dan Harapan MUI: Bersihkan Korupsi!. Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengekspresikan harapan agar Presiden terpilih untuk periode 2024-2029, Prabowo Subianto, akan meneguhkan komitmennya dalam memberantas korupsi dan mafia yang menggerogoti Indonesia.
Anwar Abbas, Wakil Ketua Umum MUI, mengamati bahwa praktik korupsi dan dominasi mafia semakin meluas sejak masa Reformasi, bahkan melebihi tingkatnya pada masa Orde Baru.
“Dahulu, pada era Orde Baru, menurut pernyataan Mahfud Md [mantan Menkopolhukam], korupsi sebagian besar terjadi di lingkungan eksekutif. Namun sekarang, virus ini telah menjangkiti lembaga legislatif dan yudikatif,” ujarnya dalam pernyataan tertulis pada Selasa (11/6/2024).
Anwar menekankan bahwa situasi ini sangat memprihatinkan. Ia kemudian mengingatkan akan pesan Sumitro Djojohadikusumo, tokoh ekonomi pada masa Orde Baru yang juga merupakan ayah dari Prabowo, tentang kebocoran anggaran sekitar 30% dari APBN.
“Sumitro menyebutkan bahwa terdapat kebocoran dana APBN hingga 30%. Bayangkan, jika kita berhasil menghentikan kebocoran tersebut, maka negara dapat menghemat hingga Rp1.000 triliun dari APBN,” tambah Anwar.
Dengan demikian, ia berharap Prabowo mampu mewujudkan impian dan mengurangi kekhawatiran yang pernah dirasakan oleh sang ayah.
Anwar mendorong agar pemerintahan Prabowo kelak akan menunjukkan sikap tegas terhadap para pelaku korupsi dan mafia, dengan langkah-langkah seperti memperkuat lembaga penegak hukum dan mengadili mereka dengan tegas.
“Langkah-langkah ini harus diambil agar Indonesia benar-benar dapat bersih dari korupsi dan mafia, karena merekalah yang menjadi biang keladi dari banyak masalah yang dihadapi negara ini,” ungkap Anwar.
Dengan demikian, ia yakin bahwa Indonesia dapat mencapai kemajuan yang lebih baik jika praktik-praktik licik tersebut dapat diberantas oleh pemerintahan yang baru.