5 Fakta Menarik Film Bila Esok Ibu Tiada: Sentuhan Emosional Kepada Penonton

Jakarta, dmtNews – Dunia perfilman Indonesia kembali diwarnai oleh karya terbaru Rudi Soedjarwo setelah 8 tahun vakum. Film “Bila Esok Ibu Tiada”, adaptasi dari novel best-seller karya Nuy Nagiga, sukses mencuri perhatian penonton. Tayang perdana pada 14 November 2024, film ini langsung menggaet lebih dari 200 ribu penonton di hari pertama. Apa saja fakta menarik di balik film yang sarat emosi ini? Berikut ulasannya!

1. Cerita Relatable tentang Keluarga dan Rasa Kehilangan

Bila Esok Ibu Tiada” menghadirkan kisah keluarga yang menyentuh, berfokus pada perjuangan seorang ibu, Rahmi (Christine Hakim), untuk menjaga keharmonisan keluarganya setelah kepergian sang suami, Haryo (Slamet Rahardjo). Namun, konflik antar saudara dan kesibukan masing-masing anak membuat harapannya nyaris pupus, hingga kondisi kesehatannya semakin menurun. Kisah ini mengingatkan kita pada pentingnya menghargai keluarga sebelum terlambat.

Bacaan Lainnya

2. Bintang Ternama dalam Balutan Emosi Mendalam

Film ini bertabur bintang. Selain Christine Hakim, ada Adinia Wirasti sebagai Ranika si kakak sulung, Fedi Nuril sebagai Rangga si pengangguran, Amanda Manopo sebagai Rania yang terjebak konflik cinta segitiga, hingga Yasmin Napper yang memerankan Hening. Dengan performa akting yang kuat, para pemeran berhasil menyampaikan drama keluarga yang terasa begitu nyata.

3. Adaptasi dari Novel Best-Seller yang Menguras Air Mata

Film ini diangkat dari novel Bila Esok Ibu Tiada karya Nuy Nagiga, yang meraih predikat best-seller sejak diterbitkan pada 2014. Novel ini mengisahkan kasih sayang seorang ibu kepada sepuluh anaknya, diiringi refleksi mendalam tentang rasa kehilangan yang datang ketika seorang ibu tiada.

4. Bikin Penonton Terharu hingga Menangis

Sebelum resmi dirilis, Bila Esok Ibu Tiada telah mengadakan penayangan khusus yang membuat banyak penonton tak kuasa menahan tangis. Aktris Celine Evangelista, salah satu yang hadir, mengungkapkan, “Setiap kali nonton, tetap bikin nangis. Keluar bioskop mata sembab!”

5. Meraih Kesuksesan di Hari Pertama Penayangan

Hanya dalam sehari, film ini sukses menembus angka 200 ribu penonton, menjadikannya salah satu pembuka terkuat di bioskop Indonesia tahun ini. Lewat media sosial, pihak produksi mengungkapkan rasa syukur, “Berkat doa ibu, film ini sudah ditonton 200.000+ di hari pertama!”

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *