Antisifasi Perubahan Akhlaq Pada Siswa, SDN 1 Tawangbanteng Kec. Sukaratu, Terapkan Pola Hidup Berakhlaq Mulia

Tawangbanteng, dmtNews.com

Berawal dari lima tahun kebelakang, dimana proses kehidupan duniawi yang berhubungan dengan medsos telah banyak merubah karakter (akhlaq) generasi muda khususnya anak – anak seakan menjadi tidak terkontrol. Melihat kondisi demikian, SDN 1 Tawangbanteng giat menerapkan pola hidup berakhlaq mulia, salah satunya dengan membiasakan siswa melaksanakan shalat dhuha bersama setiap hari jum’at, termasuk membaca surat – surat Yasin dan surat pendek lainnya, plus kedepannya akan mencanangkan program “Ajengan Masuk Sekolah” yang insya Allah bisa meminimalisir sifat – sifat negatif terhadap anak.

Kemudian, komunikasi dengan pihak orang tua tetap ada, contoh misal ada siswa yang mengucapkan kata-kata kasar saat di sekolah maka akan kami berikan teguran, satu, dua atau bahkan tiga kali dilakukan, akan terus kami tegur sambil melakukan komunikasi, berembug di kediaman orang tua siswa hingga mencari solusi dengan melibatkan pihak ketiga yaitu tokoh agama, sehingga akan berkesinambungan antara pola kehidupan anak yang notabene bisa lepas kontrol bila didampingi dengan sifat kerohanian berbentuk keagamaan”, demikian kata Kepala SDN 1 Tawangbanteng, Asep Mulyadi, S.Pd., M.Pd pada dmtNews.com diruang kerjanya, selasa (16/9/2025).

Tidak hanya kelas atas, kami, lanjut Kepsek Asep Mulyadi, S.Pd., M.Pd, ingin para siswa dari kelas 1 dan 2 juga telinganya sudah terbiasa mendengar ayat suci Al-Qur’an, termasuk kebiasaan menanamkan kebaikan sehingga cenderung anak itu daya tangkap dan daya ingatnya kuat. Jadi kebiasan yang positif dan bagus sudah diterapkan sejak dini dengan didampingi pihak guru agama”, ujarnya. Sebenarnya untuk program “Ajengan Masuk Sekolah” sudah berjalan, ajengannya pun kami prioritaskan di lingkungan sekitar mengingat di wilayah Sukaratu ini banyak pesantren yang mencetak dan memiliki ajengan berkualitas dan profesional, mudah – mudahan ada kelanjutan karena program ajengan masuk sekolah notabene akan di cover oleh pemerintah, jadi sinkron antara programnya tinggal dilanjutkan dan memperbaiki apa saja yang kurang sehingga bisa lebih ditingkatkan lagi dan ini sesuai dengan program visi – misi SDN 1 Tawangbanteng yaitu melaksanakan karakter yang baik dan akhlaq yang bagus bagi peserta didik dengan pendampingan yang bersifat rohani (keagamaan) dengan melibatkan stakeholder terkait dan itu benar-benar kami laksanakan dalam arti tidak sekedar slogan saja”, tandasnya.

          Masih kata Kepsek Asep Mulyadi, S.Pd., M.Pd bahwa jumlah murid SDN 1 Tawangbanteng tahun ajaran 2025/2026 sebanyak 306 orang alhamdulillah mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya, bahkan untuk di Kecamatan Sukaratu ini, SDN 1 Tawangbanteng terbilang paling banyak siswanya dengan tenaga guru ASN 3 orang, P3K 3 orang dan 7 orang sukwan, jadi kalau dilihat dari kapasitas jumlah murid dengan guru, insya Allah masih cukup, cuma yang menjadi kendala kami yaitu kurangnya ruangan seperti ruang perustakaan, ruang kepsek dan guru sehingga waktu belajar di SDN 1 Tawangbanteng masih menggunakan sistem shif dengan membagi dua rombel pagi dan siang.

          Harapan kami terutama perihal akhlaq siswa secara signifikan ada perubahan, mudah-mudahan targetnya berhasil. Akhlaq siswa kami selama ini mungkin masih bagus, cuma kami ingin lebih mempertebal dengan keagamaan, mengantisifasi agar jangan sampai terlibat hal negatif yang mana dunia media sosial saat ini semakin bebas dan dapat mempengaruhi akhlaq generasi muda terutama anak – anak dan kami juga selalu mengingatkan kepada orang tua siswa agar senantiasa memonitoring terhadap anak saat menggunakan gadgetnya. Harapan lainnya untuk kekurangan ruangan di SDN 1 Tawangbanteng, mudah – mudahan pemerintah terkait (pemkab-disdik) dapat merespon apa yang kami butuhkan”, pungkas Kepsek Asep Mulyadi, S.Pd, M.Pd.***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *