DMT News – Pertandingan sengit antara Australia U-23 dan Qatar menjadi babak akhir yang menegangkan dalam fase grup, namun hasil imbang 0-0 menghentikan impian Australia untuk melaju ke perempat final. Meskipun memunculkan beberapa peluang emas, upaya keras tim tamu tidak cukup untuk menggoyahkan pertahanan kuat Qatar.
Dalam babak pertama, peluang tercipta dari tendangan jarak jauh Fares Said dari Qatar, namun penjaga gawang Australia, Patrick Beach, mampu menghalau dengan baik. Di sisi lain lapangan, peluang yang diciptakan oleh Nicolas Milanvolic untuk Australia juga tidak berhasil menjebol gawang Ali Nader Qatar. Skor tetap imbang tanpa gol hingga akhir babak pertama.
Setelah jeda istirahat, tempo pertandingan tidak berubah. Kedua tim terus saling serang, tetapi pertahanan yang solid membuat peluang berbahaya sulit tercipta. Pada menit ke-66, Australia mendapatkan peluang emas melalui tembakan Lachlan Brook dari jarak dekat, namun Ali Nader Qatar menunjukkan performa yang gemilang dengan penyelamatan pentingnya.
Meskipun Qatar mendapat beberapa peluang pada menit ke-74 sampai 75, namun upaya mereka juga belum membuahkan hasil. Baru pada menit ke-89, Qatar menunjukkan ancaman serius dengan percobaan Mohamed Gouda dari luar kotak penalti, namun sayangnya masih melambung tinggi di atas mistar gawang.
Pada masa injury time, Australia menciptakan dua peluang berbahaya melalui tendangan Ryan Teague dan Nicolas Milanvolic, tetapi ketahanan pertahanan Qatar dan ketajaman kiper Ali Nader mencegah gol-gol itu tercipta. Skor 0-0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Hasil ini membuat Australia U-23 finis di peringkat tiga di Grup A, gagal melaju ke perempat final. Sementara Qatar berhasil melangkah ke babak berikutnya sebagai juara grup, diikuti oleh Timnas Indonesia U-23 yang menempati peringkat kedua setelah kemenangan 4-1 atas Yordania U-23. Langkah Indonesia ini membuat Garuda Muda menorehkan enam poin dari tiga pertandingan dan memastikan tempat mereka di perempat final yang sangat dinantikan.
