DMT News – Becana Alam Tanah Longsor di Citerewes, Tasikmalaya. Pada Jumat, 24 Mei 2024, Kampung Citerewes, Cibatu, RT 01 RW 01, Desa Sukaharja, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya diserang oleh bencana alam yang menghantam dengan kekuatan dahsyat: tanah longsor. Kejadian ini mendahului oleh curah hujan yang amat deras dan terus menerus, menciptakan kondisi tanah yang labil dan rawan longsor di wilayah tersebut.
Dampak bencana ini tidak hanya dirasakan secara fisik oleh warga setempat, tetapi juga merusak infrastruktur penting, seperti jaringan pipa milik PDAM Tasikmalaya. Empat pipa PDAM, masing-masing dengan diameter 75 mm dan 300 mm, mengalami pecah akibat terbawa longsor. Hal ini menghentikan pasokan air ke pemukiman dan masyarakat sekitarnya, meningkatkan ketidaknyamanan dan kebutuhan mendesak akan pemulihan.

Berita yang menenangkan adalah tidak adanya laporan korban jiwa dalam tragedi ini. Namun, kerugian materiil yang diakibatkannya mencapai perkiraan sekitar Rp200 juta, menambah beban pada situasi yang sudah sulit.
Pihak berwenang, dengan kepemimpinan dari Kapolsek Leuwisari, Iptu Pramono, bersama PDAM Tasikmalaya dan lembaga terkait lainnya, telah bergegas untuk merespons bencana ini. Tim pemulihan bekerja siang dan malam, memprioritaskan perbaikan infrastruktur yang rusak untuk memastikan pasokan air dapat segera dipulihkan.
Di tengah upaya pemulihan ini, penting bagi masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap kondisi cuaca yang tidak menentu. Potensi bencana serupa masih mengintai, dan kewaspadaan adalah kunci untuk keselamatan bersama. Selain itu, warga diimbau untuk segera melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan atau kondisi darurat kepada pihak berwenang, sehingga tindakan preventif dapat segera diambil untuk melindungi komunitas.
Becana Alam Tanah Longsor di Citerewes, Tasikmalaya