
Anya juga berbagi cerita tentang rutinitas latihannya yang cukup padat. “Saya latihan seminggu 3-4 kali, sekitar 3-4 jam sehari. Pelatih menargetkan saya untuk memasukkan 300 bola setiap sesi latihan. Saat menjelang pertandingan, biasanya latihannya ditingkatkan menjadi setiap hari,” jelasnya.
Salah satu tantangan yang ia hadapi adalah membagi waktu antara sekolah dan latihan. “Karena saya masih sekolah, jadi sering kurang istirahat. Pulang sekolah jam 3 sore, dan jam 4 harus latihan,” ujarnya. Meski begitu, Anya tetap berusaha fokus dan menjaga mentalnya agar tidak gugup saat bertanding. “Saya biasanya membayangkan kalau sedang bermain santai saja, have fun, tapi tetap fokus.”