Rancah, dmtNews.com
Lagi-lagi perbuatan keji para pelaku terhadap para pengendara ojek online (Ojol) Kembali terjadi. Kali ini korbannya adalah seorang Ojol yang memiliki keterbelakangan fisik (disabilitas). Ia menjadi korban aksi pembegalan yang dirancang dengan modus aplikasi yang ternyata pelakunya adalah seorang oknum petugas keamanan yang bertugas di instansi pemerintahan wilayah tersebut.
AKP Carsono selaku Kasatreskrim Polres Ciamis, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyampaikan bahwa pelaku merupakan security aktif, yang diduga telah merencanakan aksinya secara sistematis. “Korban sendiri adalah penyandang disabilitas yang mengandalkan ojol sebagai mata pencaharian sedangkan sang pelaku bekerja sebagai security di salah satu kantor pemerintahan,” tandas Carsono, Senin (21/7/2025).
Kejadian tak manusiawi tersebut terjadi di Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis. Bukan aksi spontan, pelaku disebut merancang peristiwa ini melalui jalur digital. Ia menciptakan akun aplikasi ojek online untuk memesan layanan dari korban. Dengan memanipulasi sistem lokasi, pelaku sengaja membuat pesanan agar berada di radius operasional korban.
“Korban mengaku sempat beberapa kali menolak order yang mencurigakan tersebut. Namun karena terus berulang, akhirnya korban menerima. Saat korban tiba di lokasi penjemputan, pelaku langsung menyerangnya secara fisik dan membawa kabur sepeda motor korban,” jelas Carsono. Aksi keji itu membuat korban mengalami trauma fisik dan psikis.
Setelah kejadian, korban melaporkan insiden tersebut ke pihak berwajib, dan unit Reskrim Polres Ciamis segera bergerak melakukan penyelidikan dan tak butuh waktu lama, tim kepolisian berhasil mengungkap identitas dan keberadaan pelaku. “Kami langsung tindak lanjuti laporan tersebut dan alhamdulillah, pelaku berhasil kami amankan tanpa perlawanan berarti,” ungkap AKP Carsono.***
