dmtNews, Tasikmalaya – Bagi Indy, public speaking bukan hanya sekadar profesi, tetapi juga panggilan jiwa yang telah mengantarnya ke panggung-panggung besar di berbagai acara bergengsi. Sosok yang memulai kariernya sebagai penyiar radio ini telah menapaki lebih dari satu dekade dalam dunia MC dan public speaking. Dalam wawancara eksklusif, Indy berbagi cerita, tantangan, dan inspirasinya di balik panggung.
Awal Ketertarikan yang Membuahkan Karier



Ketertarikan Indy pada dunia public speaking berawal dari ketertarikannya mendengarkan teman yang menjadi penyiar di sebuah radio lokal di Tasikmalaya. “Pertama kali suka pas denger temen siaran di radio. Akhirnya saya terjun ke dunia penyiaran radio selama 10 tahun dan mulai merambah ke dunia MC,” ungkapnya.
Pengalaman ini membuka banyak kesempatan baginya, sekaligus memberinya pelatihan alami untuk berbicara di depan umum dengan percaya diri. Selama bertahun-tahun, Indy semakin menekuni bidang ini dan kini telah menjadi seorang public speaker profesional yang andal.
Kunci Menjadi Public Speaker yang Sukses
Menurut Indy, untuk sukses di dunia public speaking, dua hal utama yang harus dimiliki adalah percaya diri dan mental event. “Percaya diri dan mental event harus diasah. Alias jam terbang mesti kudu dibanyakin,” tegasnya. Ia percaya bahwa jam terbang dan pengalaman yang beragam akan membuat seorang MC atau public speaker semakin luwes menghadapi berbagai situasi.
Mengatasi Gugup dengan Persiapan Matang
Meski telah berpengalaman, Indy mengakui bahwa rasa gugup adalah hal yang wajar sebelum memulai suatu acara. Untuk mengatasinya, ia selalu berusaha mempersiapkan diri dengan matang. “Harus well prepare sebelum acara. Rundown, list tamu yang harus disapa, semua harus dipersiapkan,” ujarnya. Bagi Indy, persiapan yang baik adalah kunci untuk tampil percaya diri di hadapan audiens.
Menyesuaikan Gaya dengan Audiens
Indy juga berbagi rahasia lain dari kesuksesannya sebagai public speaker, yaitu kemampuan menyesuaikan gaya bicara dengan audiens yang berbeda. Baginya, berbicara dengan audiens formal, semi formal, dan non formal tentu memiliki pendekatan yang berbeda. Dengan fleksibilitas ini, ia mampu menciptakan suasana yang lebih akrab dan nyaman bagi para pendengarnya.
Pengalaman Berkesan Sebagai MC
Setiap acara memiliki kenangan tersendiri bagi Indy. Salah satu pengalaman yang paling berkesan adalah ketika ia menjadi MC dalam rangkaian acara “Road to” bersama Djarum. “Event tersebut sangat berkesan. Saya berdiri di atas panggung besar, di depan penonton yang penuh sesak, bahkan sampai meluber ke jalan-jalan,” kenangnya. Momen tersebut menjadi salah satu pengalaman tak terlupakan baginya, di mana ia merasakan euforia penonton yang memacu semangatnya di atas panggung.
Meski demikian, Indy mengakui bahwa acara formal cenderung memberikan tekanan tersendiri. “Ga terlalu suka acara formal, banyak pressure-nya,” ungkapnya sembari tertawa. Namun, ia tetap menikmati semua momen tersebut dengan sepenuh hati.
Tips Bagi Pemula di Dunia Public Speaking
Bagi pemula yang ingin memasuki dunia public speaking, Indy menyarankan untuk memupuk rasa percaya diri dan menyingkirkan ketakutan. “Harus yakin bahwa kita bisa mandu acara dengan baik, ga harus selalu perfect, minimal running sesuai rundown,” katanya. Baginya, public speaking adalah tentang menyampaikan pesan dengan percaya diri, bukan tentang menjadi sempurna.
Visi ke Depan dan Pesan untuk Calon MC
Ketika ditanya tentang pandangannya lima tahun ke depan, Indy optimis bahwa kariernya di dunia public speaking akan semakin menjanjikan. Ia juga menekankan pentingnya menjaga attitude dalam berkarier. “Jadi apapun, tetap kudu jaga attitude. Jangan terlalu tengadah, karena kakimu masih tetap ada di bawah,” pesan Indy kepada mereka yang ingin mengikuti jejaknya.
Melalui perjalanan karier dan pengalamannya yang luas, Indy telah membuktikan bahwa public speaking bukan hanya tentang keterampilan berbicara, tetapi juga tentang kesiapan mental dan sikap. Di tengah berbagai tantangan, ia tetap menjaga komitmennya untuk memberikan yang terbaik di setiap acara.