DMT News – Tasikmalaya, Sebuah peristiwa tragis mengguncang kehidupan santri Pondok Pesanten Majlis Huffadh Miftahul Quran (MHMQ) di Tasikmalaya, Jawa Barat. Mikrobus Elf yang mengangkut 15 santri Ponpes MHMQ ini mengalami kecelakaan dan terguling di Jalan Raya Jamanis, Desa Margamulya, Kecamatan Jamanis, pada hari Rabu, 15 Mei 2024, sekitar pukul 16.54 WIB.
Peristiwa ini memunculkan keprihatinan besar dari masyarakat setempat dan menjadi sorotan utama dalam berita regional. Mikrobus Elf jenis Isuzu dengan nomor polisi Z 7028 HQ, yang dikemudikan oleh M. Idrus, melaju dengan kecepatan tinggi sebelum mengalami kecelakaan tragis tersebut.
Menurut keterangan dari Kapolsek Jamanis, IPTU Imang Sunarman, kronologi kecelakaan tersebut terungkap dari hasil penyelidikan awal. Mikrobus tersebut melaju dari arah Barat ke Timur dengan kecepatan tinggi, berusaha menyalip kendaraan bak. Namun, pada saat menyalip, sebuah mobil mikrobus warna merah dari arah Timur muncul secara tiba-tiba. Sopir mikrobus Elf tak bisa menghindari tabrakan, sehingga terpaksa banting setir ke kiri dan menabrak sebuah warung. Rodiah, pemilik warung yang menjadi saksi, menyatakan bahwa suara kaca pecah terdengar saat kecelakaan terjadi. Tak hanya itu, beberapa mobil yang terparkir di depan warung juga terkena dampak geseran dari mikrobus yang terguling.
Dampak dari kecelakaan ini sangatlah menyedihkan. Seluruh sisi kanan mikrobus mengalami kerusakan parah, dengan seluruh kaca pecah. Namun, yang lebih memprihatinkan adalah luka-luka yang dialami oleh 15 santri Ponpes MHMQ yang menjadi penumpang mikrobus tersebut. Meskipun cedera yang diderita para santri tergolong ringan, namun tetap mengkhawatirkan. Mereka segera dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Kasus kecelakaan lalu lintas ini ditangani oleh Polsek Jamanis, bekerja sama dengan unit Laka Lantas Polres Tasikmalaya Kota. Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk memahami dengan lebih jelas penyebab pasti dari kecelakaan ini, serta untuk menetapkan langkah-langkah preventif guna mencegah terjadinya insiden serupa di masa mendatang.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya keselamatan dalam berkendara, terutama bagi para pengemudi yang bertanggung jawab atas keselamatan penumpang mereka. Semoga para korban segera pulih dan semoga kejadian tragis ini tidak terulang di masa yang akan datang.