Jakarta, dmtNews – Google baru saja meluncurkan Jarvis, asisten virtual yang mampu menjalankan tugas-tugas kompleks layaknya manusia. Dengan model bahasa mutakhir bernama Gemini, Jarvis siap membantu pengguna dalam berbagai aktivitas online, mulai dari mencari informasi hingga melakukan transaksi pembelian otomatis.
Teknologi Jarvis dapat berinteraksi melalui perintah suara atau teks, memberikan pengalaman yang lebih responsif. Keunggulan utama Jarvis adalah kemampuannya memahami konteks percakapan. Misalnya, jika Anda meminta Jarvis memesan tiket pesawat, ia akan mencari penerbangan terbaik dan menyelesaikan pemesanan tanpa bantuan lebih lanjut.
Bagaimana Cara Kerja Jarvis?
Jarvis menganalisis tampilan layar (screenshot) dan menginterpretasikan informasi di dalamnya. Ia dapat mengidentifikasi elemen penting di halaman web seperti tombol, formulir, dan teks, lalu mengambil tindakan sesuai perintah pengguna.
Keunggulan Jarvis Dibanding Asisten AI Lainnya:
- Fokus pada Otomatisasi: Jarvis dirancang untuk mengotomatiskan tugas-tugas yang membosankan dan berulang.
- Pemahaman Konteks yang Lebih Baik: Dengan model bahasa Gemini, Jarvis memahami konteks percakapan dengan lebih baik.
- Integrasi dengan Chrome: Jarvis dioptimalkan untuk bekerja dengan browser Chrome, memudahkan kontrol berbagai aplikasi web.
Masa Depan Asisten Virtual
Peluncuran Jarvis menandai langkah baru dalam perkembangan asisten virtual. Kemampuannya menangani tugas kompleks meningkatkan produktivitas dan kenyamanan pengguna. Dengan kemampuan memahami dan merespons perintah secara alami, Jarvis berpotensi menjadi asisten pribadi yang sangat berguna.
Namun, kita juga perlu waspada terhadap risiko yang mungkin muncul seiring perkembangan teknologi ini. Pengembangan AI harus mengutamakan kepentingan manusia demi memastikan manfaat maksimal. Dengan Jarvis, Google mengukuhkan posisinya sebagai pelopor inovasi, membawa kita lebih dekat kepada masa depan yang cerdas dan terhubung.
4o mini
