Jakarta, dmtNews – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menanggapi dengan tegas klaim dari Asian Football Confederation (AFC) yang menyatakan tidak menerima surat protes dari timnas Indonesia. Protes ini berkaitan dengan keputusan wasit Ahmed Al Kaf dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024.
Dalam unggahan di akun Instagramnya @erickthohir, Erick menegaskan, “Kami ingin menjaga profesionalisme, tetapi kami tidak akan tinggal diam menghadapi ketidakadilan. Surat protes kami kirimkan segera setelah pertandingan berakhir.”
Erick menambahkan bahwa PSSI telah mengirimkan surat resmi kepada Ketua AFC, Salman bin Ibrahim Al Khalifa, untuk meminta peninjauan kembali pertandingan Indonesia-Bahrain. Ia mendesak agar AFC memperhatikan konten surat tersebut dan insiden yang terjadi selama pertandingan.
“[Kami meminta AFC] untuk mempertimbangkan kembali dan bertindak adil, karena ini adalah kompetisi yang mewakili Asia. Jika Asia ingin bersaing setara dengan Eropa, kualitas pertandingan harus ditingkatkan dan dijamin keadilan,” tegas Erick. Ia juga menyatakan bahwa media internasional sudah menyoroti keberhasilan Indonesia yang seolah dirampas.
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal AFC, Windsor John, menyatakan bahwa PSSI belum mengajukan keberatan terkait keputusan wasit. “Kami memerlukan PSSI untuk menjelaskan keluhan spesifik mereka, baik terkait performa, manajemen waktu, atau isu lainnya,” ujar John.
Menanggapi pernyataan tersebut, anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, menjelaskan bahwa manajer timnas, Sumardji, telah menginformasikan kepada komisaris pertandingan tentang perpanjangan waktu bermain yang seharusnya dari 90+6 menjadi 90+9, yang sudah diakui oleh komisaris.
PSSI bahkan telah mengirimkan surat protes ke FIFA sehari setelah pertandingan, mengangkat dua poin utama: waktu tambahan dan penunjukan wasit dari Timur Tengah yang konsisten. “Kami berharap AFC memproses protes kami dan mengakui bahwa kami telah mengajukan surat protes, termasuk ke FIFA. Kami sudah mengikuti prosedur,” ungkap Arya di Instagram @arya.m.sinulingga.
Saat ini, skuad Garuda yang dilatih oleh Shin Tae-Yong sedang mempersiapkan diri di Qingdao, China, untuk menghadapi China di Stadion Sepak Bola Pemuda Qingdao pada 15 Oktober 2025, pukul 20.00 waktu setempat.
Simak terus untuk update terbaru seputar sepak bola Indonesia dan berita menarik lainnya hanya di dmtNews!