SERGAP. CO.ID,
KOTA BANDUNG – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) memastikan oknum terduga Pegawai Negeri Sipil (PNS) Jabar, tidak terdata sebagai PNS Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) –selanjutnya disebut Pemprov– Jabar.
Hal ini menyiarkan beberapa berita di situs web online yang membahas aksi tidak senonoh dengan pakaian dinas harian tiba-tiba PNS Jabar di dalam sebuah mobil.
Kepala Bidang Pengembangan dan Karir Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jabar Dedi Mulyadi mengatakan, pihaknya melalui sistem deteksi wajah yang telah membandingkan oknum tersebut dengan database foto PNS Provinsi Jabar.
“Yang diakui bukan PNS Pemprov Jawa Barat,” tegas Dedi.
“Dibantu Cybercrime Polda Jawa Barat, kami membandingkan (oknum) dengan database foto PNS Provinsi Jabar menggunakan sistem database PNS Jawa Barat serta SAPK BKN,” tambahnya.
Yang disetujui Dedi, adalah Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Kini, dengan adanya kepastian sebagai oknum inilah yang memilih salah satu dari PNS Pemprov Jabar seperti media yang didukung, Pemdaprov Jawa Barat akan menyerahkan kasus ini kepada kepolisian.
Pemdaprov Jawa Barat dan pendukung Kepolisian Daerah Jawa Barat untuk mengusir oknum juga penyebar foto dan video tersebut untuk ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku.
(Han’s/Hms)
