Pantau Langsung Arus Mudik di Merak, Kakorlantas & Menhub Siapkan Jurus Atasi Lonjakan Pemudik

dmtNews – Hari pertama Operasi Ketupat 2025 menjadi momentum penting bagi Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho dan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi untuk turun langsung memantau kondisi arus mudik di Pelabuhan Merak, Banten. Didampingi jajaran terkait, mereka memastikan persiapan matang menghadapi lonjakan pemudik jelang Lebaran.

Meski ada peningkatan volume kendaraan dan penumpang, Irjen Agus menyebut situasi Pelabuhan Merak masih terkendali. “Hari ini masih hijau, masih normal,” ujar Agus dari Port Operation Control Center (POCC) Merak, Senin (24/3/2025). Ia juga menegaskan bahwa kendaraan bertonase besar—khususnya sumbu tiga ke atas—sudah tidak beroperasi sejak pukul 00.00 WIB.

Bacaan Lainnya

Skenario Antisipasi: “Delay System” Siaga di Jalur Tol

Tak mau kecolongan, Korlantas telah menyiapkan strategi andalan: delay system alias sistem penundaan kendaraan secara bertahap di jalan tol. Titik awal dimulai dari Km 68 jika terjadi kepadatan, dan bisa diperluas hingga Km 43 bahkan Km 13 bila arus semakin padat.

“Kalau kendaraan masih menumpuk, kita tarik delay-nya ke Km 43, kalau masih padat juga kita tarik ke Km 13. Di sana sudah ada perlambatan di tol untuk mengurai antrean. Semua mekanisme ini sudah kita siapkan,” jelas Agus.

Imbauan Ganjil Genap & Pemantauan via e-TLE

Selain itu, Korlantas juga menerapkan kebijakan ganjil-genap secara imbauan untuk membantu memecah arus kendaraan. Agus berharap para pemudik bisa mengatur jadwal keberangkatan sesuai nomor plat kendaraan mereka.

“Operasi Ketupat ini adalah operasi kemanusiaan, bukan penegakan hukum semata. Prioritas utama kita adalah keamanan dan kenyamanan pemudik,” tegasnya.

Meski tidak akan ada penilangan, polisi tetap memantau kendaraan melalui kamera e-TLE untuk memastikan kedisiplinan pengendara. “Kepatuhan menjadi kunci. Kita ingin semua selamat dan mudik dengan nyaman,” tutup Agus.

Data Terkini: 89 Ribu Pemudik Telah Menyebrang dari Merak

Sebagai informasi tambahan, data dari ASDP menunjukkan bahwa sebanyak 89 ribu orang telah melakukan perjalanan mudik via Pelabuhan Merak dalam dua hari terakhir (H-10 dan H-9 Lebaran). Jumlah ini diprediksi akan terus meningkat seiring mendekatnya puncak arus mudik pada tanggal 28 Maret 2025.

Tinggalkan Balasan