Wisata Lokal Harus Menjadi Pertimbangan Prioritas Untuk Tujuan Edukasi Siswa

Dadan Wardana, S.IP., MM ( Kadisdik Kabupaten Tasikmalaya )
Dadan Wardana, S.IP., MM ( Kadisdik Kabupaten Tasikmalaya )

DMT NewsTasikmalaya, Terbitnya surat edaran Pj Gubernur Jawa Barat (Bey Machmudin) terkait pelaksanaan study tour disambut baik oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tasikmalaya.

Kadisdikbud Kabupaten Tasikmalaya, Dadan Wardana, menyatakan bahwa pihaknya selalu mengimbau sekolah-sekolah untuk memilih destinasi wisata lokal. Menurutnya, Kabupaten Tasikmalaya memiliki banyak potensi wisata yang patut dikunjungi, termasuk kekayaan budayanya yang luar biasa.

“Kami selalu mendorong agar sekolah-sekolah mengutamakan destinasi lokal untuk study tour. Banyak objek wisata di Kabupaten Tasikmalaya yang belum dijelajahi oleh siswa, yang bisa memperkaya pengetahuan mereka tentang wisata edukatif lokal,” ujarnya pada Senin, 13 Mei 2024.

Dadan juga menekankan pentingnya memperhatikan aspek keamanan dalam penyelenggaraan study tour, mengingat insiden kecelakaan yang terjadi di Subang, yang menewaskan beberapa siswa dan guru. “Tragedi ini sangat memprihatinkan dan harus menjadi pelajaran penting bagi dunia pendidikan, terutama dalam hal kelayakan bus dan kualifikasi pengemudi,” tambahnya.

Ia menegaskan, kecelakaan tersebut harus menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan keselamatan dalam setiap aspek perjalanan. “Kendaraan yang digunakan harus dipastikan layak pakai, minimal dari tahun keluaran dan kondisi teknisnya,” katanya.

Disdikbud juga menganjurkan sekolah-sekolah untuk mempertimbangkan wisata edukatif yang tersedia di daerah mereka. “Kabupaten Tasikmalaya memiliki banyak destinasi budaya dan cagar budaya yang perlu dieksplorasi oleh siswa. Ini tidak hanya memperkaya pengetahuan mereka tetapi juga mendukung pelestarian budaya lokal,” jelasnya.

Dadan menambahkan bahwa jika sekolah telah membuat kontrak kerja sama dengan pihak perusahaan perjalanan wisata, aspek keamanan dan kelayakan tetap harus menjadi prioritas utama. “Kendaraan dan personel yang digunakan harus benar-benar profesional, dan pengemudi idealnya memiliki sertifikat khusus, bukan hanya pengemudi biasa,” tuturnya.

Dengan demikian, Disdikbud Kabupaten Tasikmalaya berharap bahwa setiap study tour dapat dilaksanakan dengan aman dan nyaman, serta memberikan pengalaman edukatif yang berharga bagi siswa.

(gun/dmt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *