Perbaikan Jalan dan Sekolah Rusak Menjadi Prioritas Bupati Cecep di Perayaan Hari Jadi Kabupaten Tasik Ke – 393

Singaparna, dmtNews.com

Hari Jadi ke – 393 Kabupaten Tasikmalaya tahun 2025 menjadi perayaan yang sangat spektakuler dan jauh berbeda dari perayaan sebelum – sebelumnya. Pasalnya, kehadiran Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi atau yang akrab disapa bapak aing seakan menjadi magnet bagi para penggemarnya di berbagai daerah baik di Kabupaten Tasikmalaya sendiri maupun di luar daerah lainnya.

Ada yang menjadi perhatian bagi masyarakat dimana pada moment perayaan Hari Jadi Kabupaten Tasikmalaya yang berlangsung di Gebu, Sabtu 26 Juli 2025, yaitu Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya perlu melakukan percepatan pembangunan infrastruktur dan peningkatan pelayanan dasar yang selama ini menjadi keluhan masyarakat. Hal itu diungkapkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di hadapan ribuan warga yang memadati peringatan Hari Jadi Ke-393 Kabupaten Tasikmalaya. “Saya tidak ingin lagi mendengar ada jalan rusak di Kabupaten Tasikmalaya. Tidak boleh ada lagi sekolah dengan bangunan rusak. Bener henteu?” ujar KDM dari atas mobil terbuka yang membawanya menyapa warga yang kemudian disambut riuh dukungan.

Di tempat yang sama sama, Bupati Tasik­malaya Cecep Nurul Yakin mengatakan akan fokus perbaikan jalan rusak dan ruang kelas sekolah selama dua tahun. “Tadi saya sampaikan ke Gubernur Jabar bah­wa APBD 2026 kita akan fokus di dua hal, yang pertama jalan dan kedua ruang kelas, dua tahun mudah-mudahan ini selesai baru nanti ke yang lain,” kata Cecep.

Diakui Cecep, bahwa bukan tidak ada anggaran, tapi ia ber­sama Wakil Bupati Tasikmalaya ingin fokus dua hal yang menjadi target di kepemimpinannya saat ini. “Kita akan fokus yang dua hal dulu karena anggaran lain ada standar minimal, makanya kita fokus dua tahun ini infrastruktur jalan dan ruang kelas,” tandas Cecep.

Beberapa jalan yang direncanakan dinaikan statusnya, yakni Jalan Singaparna-Cisinga, Jalan Warung Peuteuy sampai ke Bojonggambir yang menembus ke jalan nasional Cipatujah. “Nanti kita akan dorong statusnya jalan provinsi karena provinsi anggaran pembangunannya lebih besar,” kata Cecep. Pada kesempatan tersebut, Cecep juga turut memberikan peng­­hargaan kepada sejumlah aparatur sipil negara (ASN) maupun tokoh dan lembaga yang inspiratif”, pungkasnya.***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *