PKBM Nurul Ikhsan Rayon 7 Melaksanakan Ujian Sumatif Paket C Tahun Ajaran 2024/2025

Garut, dmt.News.com

PKBM Nurul Ikhsan yang termasuk Rayon 7 beralamat di Kp. Rancaputat, Desa Ciroyom Kecamatan Cikelet Garut pada Sabtu, 26 April 2025 usai melaksanakan ujian sumatif Paket C tahun ajaran 2024/2025. Pelaksanaannya berlangsung selama dua hari yakni sabtu dan minggu mulai dari jam 08.00 sampai 14.00 dengan setiap harinya 5 Materi Pelajaran yang di ujiankan, hari pertama  Pelajaran PAI, Bhs. Indonesia, Bhs. Inggris, PPKN, Sejarah Indonesia dan hari ke dua yaitu Sejarah Dunia, Matematika, Sosiologi, Geografi dan Ekonomi.

Ketua PKBM Nurul Ikhsan, Helmi Ikhsan Firdaus mengungkapkan siswa yang mengikuti ujian sumatif Paket C sebanyak 28 orang terdiri dari 11 orang laki laki dan 17 orang Perempuan. “Mereka sangat antusias sekali saat mengikuti ujian tersebut”, ujarnya. Hal itu, lanjut Helmi, sangat tampak pada saat ujian hari pertama di monitoring langsung dan di hadiri oleh Ketua Korwil Rohaendi, S.Pd.M.Pd dan dua Pengawas Penilik yakni Nana Suryana, S.Pd dan Abdul Manap. Pada kesempatan itu, Ketua Korwil Rohaendi, S.Pd, M.Pd mengatakan bahwa ujian sumatif Paket C bagi PKBM memiliki beberapa peran krusial yaitu :

1. Mengukur Pencapaian Kompetensi Peserta Didik : Ujian ini menjadi tolok ukur yang penting untuk mengetahui sejauh mana peserta didik telah menguasai materi dan kompetensi yang telah dipelajari selama proses pembelajaran di PKBM. Hasilnya memberikan gambaran yang komprehensif tentang tingkat pemahaman mereka.

2. Menjamin Mutu dan Standar Pendidikan : Melalui ujian sumatif yang terstandarisasi, PKBM dapat memastikan bahwa proses pembelajaran yang diselenggarakan telah memenuhi standar mutu pendidikan nasional. Ini membantu menjaga kredibilitas PKBM sebagai penyelenggara pendidikan kesetaraan.

3. Memberikan Pengakuan Resmi : Sertifikat hasil ujian Paket C memiliki nilai yang setara dengan ijazah SMA. Ini memberikan pengakuan formal atas pencapaian belajar peserta didik, membuka peluang untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau memasuki dunia kerja dan

4. Evaluasi dan Perbaikan Program Pembelajaran : Hasil ujian sumatif memberikan umpan balik yang berharga bagi PKBM. Analisis hasil ujian dapat mengidentifikasi area kekuatan dan kelemahan dalam program pembelajaran, sehingga PKBM dapat melakukan evaluasi dan perbaikan yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pendidikan,” pungkas Ketua Korwil Rohaendi, S.Pd, M.Pd.***

Reporter : Yani Wida

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *