Update Terbaru Kasus DBD di Kota Tasikmalaya

Update Terbaru Kasus DBD di Kota Tasikmalaya

DMT NewsUpdate Terbaru Kasus DBD di Kota Tasikmalaya. Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Tasikmalaya mengonfirmasi situasi terkini mengenai kasus kematian yang terkait dengan wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah tersebut. Menurut catatan Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, dari bulan Januari hingga Mei tahun 2024, terdapat tiga kasus kematian yang dikaitkan dengan wabah DBD di kota tersebut. Namun, angka ini berbeda dengan data yang dirilis oleh RSUD, yang mencatat enam kasus kematian akibat DBD.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat, menjelaskan bahwa enam kasus yang dilaporkan oleh Direktur RSUD dr. Soekarjo merupakan pasien DBD yang meninggal di RSUD tersebut. Beliau menegaskan bahwa pasien yang dirawat di RSUD dr. Soekarjo tidak hanya berasal dari Kota Tasikmalaya, tetapi juga dari daerah-daerah lain seperti Kabupaten Tasik, Ciamis, dan Banjar.

Bacaan Lainnya
Update Terbaru Kasus DBD di Kota Tasikmalaya

Uus menambahkan bahwa kemungkinan enam pasien yang meninggal di RSUD dr. Soekarjo berasal dari daerah lain, sehingga tidak tercatat dalam data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya.

Uus juga menyoroti situasi cuaca ekstrem yang menjadi faktor penting dalam peningkatan kasus DBD di Kota Tasikmalaya pada tahun ini. Penambahan curah hujan yang ekstrem menyebabkan genangan air di berbagai tempat, yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti, penyebab DBD. Uus menekankan pentingnya membersihkan genangan air di sekitar lingkungan sebagai langkah pencegahan.

Dalam upaya penanganan kasus DBD di Kota Tasikmalaya, Dinas Kesehatan telah mengirim tim untuk menyebarkan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Uus mengajak semua elemen masyarakat untuk peduli dan membersihkan genangan air di sekitar mereka, karena tempat hidup nyamuk penyebab DBD biasanya terdapat di sana.

Berdasarkan data resmi pemerintah Kota Tasikmalaya, jumlah kasus DBD di kota tersebut dari 1 Januari hingga 24 Mei 2024 mencapai 679 kasus, dengan tiga kasus kematian. Saat ini, masih terdapat 18 kasus yang sedang dirawat di beberapa RS di Kota Tasikmalaya.

Update Terbaru Kasus DBD di Kota Tasikmalaya

Tinggalkan Balasan