Sergap. co.id,
Kota Banjar, — Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, mengkampanyekan gerakan pungut sampah dan tidak buang sampah sembarangan, ini dalam rangka Hari Lingkungan Hidup, ikut serta dalam kegiatan tersebut Ketua TP-PKK, Ny. Hj. Elis, Ny. Hj. Yoyo, para Kepala OPD, dan semua personil dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjar Jumat, 23 Agustus 2019.
Selama aksi beliau menggelorakan supaya warga Pasar Banjar bisa menjaga kebersihan lingkungan Pasar Banjar ini, diwarnai bagi-bagi uang antara Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu kepada pedagang yang berhasil menyanyikan lagu wajib “euleuh-euleuh aya runtah, hayu cuang parulungan, asupkeun kana carangka supaya jadi beresih, euleuh jadi beresih”.
Menurut beliau Kota Banjar sudah berkali-kali meraih Penghargaan Adipura, supaya lingkungan pasar bersih, diharuskan buang sampah pada tempatnya, para pedagang diharuskan memiliki tong sampah didepan toko atau kiosnya, dan tidak buang sampah sembarangan” ujar Wali Kota.
“Kebersihan itu sebagian dari iman, saatnya masyarakat yang belum sadar membuang sampah, sekarang ini menyadari pentingnya kebersihan itu, dengan membiasakan dalam menjaga kebersihan, Kota Banjar akan jauh dari penyakit. Berharap masyarakat tidak membuang sampah sembarangan dan berkewajiban menjaga kebersihan di lingkungan pasar,” ungkapnya.
Beliau berharap masyarakat Kota Banjar dan warga pasar selalu menjaga kebersihan dan menyadarkan masyarakat lainnya untuk membiasakan membuang sampah pada tempatnya.
Kepala Dinas Pertamanan dan Lingkungan Hidup Kota Banjar, H. Yoyo Suharyono mengatakan bahwa menjaga kebersihan itu sudah kewajiban semua untuk selamanya, bukan hanya untuk meraih Penghargaan Adipura saja.
Menurut dia penilaian Adipura terpokus di 17 titik dengan nilai terbesar di lingkungan pasar, TPA, terminal, rumah sakit, perumahan, sekolah, ruang terbuka hijau, drainase dan titik lainnya. “Pastinya itu, penghargaan adipura bukan tujuan akhir, karena tujuan akhir yang sebenarnya tercipta kebersihan,”ujarnya.
(Endang K)
