DMT News – Beras Premium dan Medium di Pasar Tasikmalaya Dijual di Atas HET. Pemerintah telah memperpanjang relaksasi harga eceran tertinggi (HET) untuk beras premium dan medium. Kini, HET beras premium di Pulau Jawa naik dari Rp 13.900 menjadi Rp 14.900 per kilogram, sementara HET beras medium meningkat dari Rp 10.900 menjadi Rp 12.500 per kilogram.
Namun, harga beras premium di Pasar Induk Cikurubuk Tasikmalaya justru lebih tinggi dari HET yang ditetapkan pemerintah. Para pedagang di pasar tersebut menjual beras premium seharga Rp 15.000 per kilogram dan beras medium seharga Rp 13.000 per kilogram.
Rustandi, seorang pedagang di Pasar Cikurubuk Tasikmalaya, menjelaskan, “Betul HET sudah ditentukan, tapi harga beras di pasar naik. Premium naik 100 Rupiah dari HET. Kami jualnya Rp 15 ribuan per kilogram.” Menurutnya, kenaikan harga bisa terjadi jika pasokan berkurang, apalagi karena beberapa lahan sawah di Tasikmalaya diserang hama wereng.
Konsumen menganggap penetapan HET beras masih wajar, tetapi berharap pemerintah menjaga stok beras agar tidak berkurang, yang dapat menyebabkan kenaikan harga lebih lanjut. Asep, seorang warga, menyatakan, “Masyarakat berharap pemerintah menjaga harga jual dari petani serta ketersediaan pupuk untuk petani. Faktor ini bisa mempengaruhi harga jual beras.”
Meskipun demikian, masyarakat berharap HET beras bisa kembali diturunkan, terutama menjelang Idul Adha ketika harga kebutuhan lain juga mulai naik.
Beras Premium dan Medium di Pasar Tasikmalaya Dijual di Atas HET
