dmtNews, Bekasi – Bank Sampah Cendrawasih29, yang terbentuk di Perumahan Kirana Cikarang, Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, kini menjadi pelopor dalam pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Ketua Bank Sampah, Budi Setiadi, yang juga Ketua RT 004 RW 029, memimpin komunitas ini sejak Oktober 2022 dengan dukungan penuh dari warga sekitar. Dalam wawancara, Budi menjelaskan tujuan dan perjalanan Bank Sampah Cendrawasih29 serta manfaat yang telah dirasakan oleh masyarakat setempat.
“Awalnya, keprihatinan terhadap kondisi sampah yang menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng memotivasi kami mendirikan bank sampah ini. Kami ingin membantu mengurangi masalah sampah di wilayah ini, meski tahu tantangan dari segi anggaran,” jelas Budi.
Visi dan Misi Bank Sampah Cendrawasih29
Bank Sampah Cendrawasih29 berfokus pada kebersihan lingkungan serta meningkatkan kesejahteraan warga. Visi komunitas ini meliputi edukasi bagi masyarakat untuk memilah sampah rumah tangga, baik organik maupun anorganik, dan memanfaatkan limbah untuk produk kreatif seperti kerajinan tangan. Selain itu, bank sampah ini juga bertujuan untuk menciptakan sumber penghasilan tambahan bagi warga.
Misi dari Bank Sampah Cendrawasih29 adalah mewujudkan legalitas formal sebagai bank sampah terdaftar, menyediakan peralatan pengelolaan sampah, serta memberikan pelatihan kepada warga. “Kami berharap dapat membangun legalitas dan memperkuat struktur organisasi, sehingga semakin banyak warga yang mau bergabung,” tambah Budi.