DMT News – Langkah Besar Marc Marquez ke Ducati. Pembalap Spanyol, Marc Marquez, telah mengisyaratkan tiga opsi masa depannya di MotoGP. Namun, pebalap berusia 31 tahun ini menyatakan minatnya untuk bergabung dengan tim pabrikan Ducati setelah pertama kali mengendarai Desmosedici pada tes Valencia, November 2023.
Kesepakatan yang membuat juara dunia delapan kali ini mendampingi Francesco Bagnaia untuk musim 2025 dan 2026 resmi diumumkan pada Rabu (5/6/2024).
“Saya sangat gembira bisa mengenakan warna merah tim pabrikan Ducati di MotoGP musim depan,” ungkap Marquez seperti dikutip dari Crash.
“Dari pertama kali mengendarai Desmosedici GP, saya langsung merasa nyaman dan beradaptasi dengan baik. Sejak itu, saya tahu tujuan saya adalah melanjutkan jalur ini, terus berkembang, dan bergabung dengan tim di mana Pecco (sapaan akrab Francesco Bagnaia) telah menjadi Juara Dunia selama dua tahun berturut-turut.”

“Saya senang bisa mengambil langkah besar ini pada 2025 dan bersyukur atas kepercayaan yang diberikan Ducati kepada saya.”
“Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Nadia, Carlo, Michele, dan seluruh keluarga Gresini Racing yang telah menerima saya dalam masa sulit karier saya.”
“Sekarang, fokus saya adalah untuk terus bersenang-senang dan memberikan yang terbaik pada sisa musim ini.”
Setelah mengalami cedera lengan, diplopia, dan mesin yang tidak kompetitif dalam beberapa tahun terakhirnya bersama Honda, Marquez memutuskan meninggalkan kontraknya dengan HRC (Honda Racing Corporation) untuk bergabung dengan tim satelit Gresini Ducati bersama saudaranya Alex pada musim ini.
Marquez pertama kali merasakan Ducati pada tes Valencia, meraih podium sprint pada balapan kedua MotoGP 2024 di Portimao, Portugal. Ia sempat memimpin balapan di MotoGP Americas 2024 sebelum bertarung dengan Bagnaia untuk meraih kemenangan di MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez.
Meski belum menang sejak terakhir kali dengan Honda di Misano pada 2021, Marquez kini telah meraih tiga podium grand prix dan secara konsisten bersaing melawan pabrikan yang menggunakan motor GP24 dengan GP23 lamanya. Penampilan ini membuat Ducati memutuskan untuk mengontrak Marquez, meskipun harus mengorbankan pemimpin klasemen saat ini, Jorge Martin.
Martin, yang sebelumnya difavoritkan untuk kursi pabrikan Ducati menuju Mugello, menandatangani kontrak dengan Aprilia pada 3 Juni kemarin. Penyelesaian cepat kesepakatan Marquez-Ducati menunjukkan bahwa meskipun ada masalah sponsor pribadi seperti Red Bull/Monster yang perlu diselesaikan, hal tersebut tidak menjadi penghalang serius bagi kepindahan pemegang nomor #93 itu.
Marquez memiliki sejumlah sponsor seperti minuman energi Red Bull, bir Estrella Galicia, teknologi Samsung, asuransi Allianz, dan brand fesyen kacamata Oakley. Namun, semua sponsor tersebut berbenturan dengan sponsor yang ada di tim pabrikan Ducati, seperti Lenovo, Monster Energy, Carrera, Unipol, dan Castaldi.
Meski begitu, Marquez menyatakan bahwa sponsor yang melekat padanya bisa dilepaskan jika ada tawaran menarik dari Ducati yang bisa menghidupkan kembali kariernya setelah berada di tim satelit saat ini.
“Jika seorang pembalap mengakhiri kontraknya, memiliki motor pabrikan adalah hal yang sangat penting, sehingga bodoh jika tidak berbicara dengan mereka. Anda harus berbicara dengan semua pihak,” kata Marquez beberapa waktu lalu.
Martin, Bagnaia, dan Marquez muncul sebagai penantang gelar di awal tahun 2024, dengan selisih 35 poin di puncak klasemen.
Langkah Besar Marc Marquez ke Ducati dan Ambisi di MotoGP 2025