Makna Lirik Lagu “Seandainya” – Dzulfikar A Ridlo
Lagu “Seandainya” menyampaikan pesan mendalam tentang kerinduan, kesedihan, dan harapan dalam menghadapi kehidupan yang penuh tantangan. Dzulfikar A Ridlo menggambarkan seseorang yang merasakan beban emosional yang sangat berat, seolah dunia berada di atas pundaknya. Melalui lirik yang puitis dan melodi yang melankolis, pendengar diajak untuk merasakan kedalaman perasaan ini.
Di awal lagu, Dzulfikar menyampaikan keinginan untuk berkomunikasi dan memahami apa yang dirasakan orang yang dicintainya. Pertanyaan tentang “terbuat dari apa hatinya” mencerminkan rasa ingin tahunya untuk memahami kedalaman perasaan dan pengalaman orang tersebut. Ini menunjukkan bahwa sering kali kita tidak tahu apa yang dirasakan orang lain, meskipun mereka mungkin tampak kuat atau tidak terpengaruh.
Tema utama dari lagu ini adalah perjuangan menghadapi rasa sakit dan ketakutan tanpa menunjukkan kebencian. Lirik seperti “nyeri, tapi tidak benci” dan “patah, tapi tidak bicara” menyoroti betapa sulitnya bagi seseorang untuk mengekspresikan perasaannya, terutama ketika mengalami kesedihan yang mendalam. Hal ini menggarisbawahi betapa pentingnya komunikasi dalam membangun hubungan yang sehat dan saling mendukung.
Pada bagian chorus, penyanyi mencatat bahwa satu-satunya hal yang diketahui orang tersebut adalah bahwa “hidup ini adalah sabar.” Ini mencerminkan keyakinan bahwa meskipun hidup penuh dengan tantangan dan kesedihan, ketahanan dan kesabaran adalah kunci untuk bertahan dan melanjutkan hidup.
Dengan “Seandainya”, Dzulfikar A Ridlo mengajak pendengar untuk merenungkan pengalaman emosional yang sering kali kita sembunyikan dan pentingnya keterhubungan dengan orang lain dalam mengatasi rasa sakit. Lagu ini tidak hanya berbicara tentang kesedihan, tetapi juga mengajak kita untuk memahami dan merangkul perasaan kita sendiri serta orang-orang di sekitar kita.
#DzulfikarARidlo #Seandainya #LaguEmosional #MusikIndie #DMTNews