Perusahaan Farmasi Jepang Laporkan Kembali Kematian Terkait Suplemen Diet, Total Jadi 8 Orang

Suplemen Diet

DMT News
Pada Jumat, perusahaan farmasi Jepang, Kobayashi Pharmaceutical, kembali melaporkan kematian yang diduga terkait dengan penggunaan suplemen diet yang terbuat dari beras ragi merah. Dengan demikian, total kematian yang terkait dengan produk tersebut menjadi lima orang.

Lebih dari 100 orang telah dirawat di rumah sakit setelah mengonsumsi produk Kobayashi yang mengandung beni koji, sebuah jenis beras fermentasi yang diklaim dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

Pada pekan ini, perusahaan tersebut memutuskan untuk menarik sejumlah suplemen diet dari peredaran di seluruh wilayah setelah dilaporkan terkait dengan dua kematian.

Pada hari Kamis, perusahaan tersebut mengumumkan bahwa dua orang lainnya meninggal setelah mengonsumsi suplemen buatannya. “Kemarin [28 Maret], kami menerima laporan dari keluarga seseorang yang meninggal akibat masalah ginjal setelah mengonsumsi suplemen Pembantu Kolesterol Beni-koji,” demikian pernyataan resmi dari perusahaan.

Perusahaan juga menyatakan bahwa mereka masih dalam proses klarifikasi mengenai hubungan sebab-akibat dari kasus-kasus tersebut dan akan memberikan informasi lebih lanjut secepatnya.

Meskipun demikian, media Jepang melaporkan bahwa belum ada bukti langsung yang menghubungkan konsumsi suplemen tersebut dengan kematian. Kobayashi Pharmaceutical pertama kali melaporkan masalah kesehatan terkait dengan suplemen beras ragi merah pada bulan Januari 2024.

Tinggalkan Balasan